baru aja gw baca sebuah artikel, yg menurut gw cukup menarik buat dipikirkan...demikian salah satu kutipannya (dgn perubahan seperlunya) : "kebanyakan org menyalahartikan kebahagiaan adalah suatu perkara dari suatu keadaan, bahwa kebahagiaan dan kesedihan adalah hasil dari sesuatu yang terjadi. tetapi sebenarnya, kebahagiaan lebih mengacu kepada hasil dari sumber emosionil yang bertumbuh dengan waktu."
mungkin contoh sederhananya seperti ini ya. misalnya, sewaktu sd betapa senangnya jika kita bisa mendapat nilai 100 di ulangan matematika. tetapi, skrg pun ulangan matematika dengan nilai 70 saja kita sudah senang bukan main, karena walaupun kita tidak mendapat nilai sempurna, tetapi semua itu adalah hasil jerih payah belajar semalam penuh. kepuasan kita yg dulu dgn yg sekarang pasti berbeda.
oh ya, contoh lain nih. misalnya, dapet nilai 60 untuk ulangan fisika yg skbm-nya ternyata 65.. hayooo nyesek bgt tuh pastinya? tapii ada 2 sisi kita bisa memandang. yg pertama, maki2 gurunya yg pelit ngasih nilai dan males2an belajar buat remed. atau kedua, yahh untunglah masih ada remed, nilai jadi tertolong dan gw jd punya kesempatan untuk lebih ngerti. daripada dapet nilai pas-pasan 65, tuntas sih tuntas, tapi tetep ga ngerti.. nah jd lebih seneng khan, dibanding menggumpat dlm ati? lama2 mkn ati sendiri..
gw selalu berpikir kenapa org menganggap masa sma adalah masa terindah? karena masa sma adalah masa di mana kita lebih dewasa, lebih mengerti, dan lebih bisa menghargai hidup. jadi, pasti kita ingin mengisinya dengan 'sesuatu'. dibandingkan masa sd yg cuma monoton gitu2 aja dan terlewat begitu saja. jadilah masa sma sebagai masa terindah di masa2 sekolah. yah paling tidak, begitulah menurut gw ... =)
tapi, agak sedikit ironis ya. di saat lagi krisis gini karna harga2 barang naik, malah ngomongin soal kebahagiaan..... dalam saat krisis, pasti kita jd pesimis.. huh, bahagia? mungkin itu cuma bullsh*t! haha..
siapa sih yg ga mau bahagia? to live happily ever after.....?
tapi, ingatlah.. kebahagiaan adalah sebuah pilihan....
Monday, June 2, 2008
Kebahagiaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment